Qasidah Cerita Sang Rosul (Rohatil Athyaru Tasydu)
Rohatil athyaru tasydu, fii layaa lil maulidi,
wa bariqunnuri yabdu, min ma’aani Ahmadi
wa bariqunnuri yabdu, min ma’aani Ahmadi
wa bariqunnuri yabdu, min ma’aani Ahmadi
fii layaa lil maulidi
Abdullah nama ayahnya Aminah ibundanya
Abdul Muthallib kakeknya Abu Thalib pamannya
Khadijah istri setia Fathimah putri tercinta
Semua bernasab mulia Dari Quraisy ternama
Inilah cerita Sang Rasul Yang sarat suka duka
Ooh sarat suka sedih …
Dua bulan di kandungan Wafat ayahandanya
Tahun Gajah dilahirkan Yatim dengan kakeknya
Sesuai susila yang ada Disusui Halimah
Enam tahun usianya Wafat ibu tercinta
Inilah cerita Sang Rasul Yang sarat suka duka
Ooh sarat suka sedih …
Delapan tahun usia Kakek meninggalkannya
Abu Thalib pun mempertahankan Paman paling membela
Saat kecil penggembala Dagang dikala remaja
Umur dua puluh lima Memperistri Khadijah
Inilah cerita Sang Rasul Yang sarat suka duka
Ooh sarat suka sedih …
Di umur ketiga puluh Mempersatukan bangsa
Saat peletakan kerikil Hajar Aswad mulia
Genap empat puluh tahun Mendapatkan risalah
Ia pun menjadi Rasul Akhir para Anbiya
Inilah cerita Sang Rasul Yang sarat suka duka
Ooh sarat suka sedih …
wa bariqunnuri yabdu, min ma’aani Ahmadi
wa bariqunnuri yabdu, min ma’aani Ahmadi
wa bariqunnuri yabdu, min ma’aani Ahmadi
fii layaa lil maulidi
Abdullah nama ayahnya Aminah ibundanya
Abdul Muthallib kakeknya Abu Thalib pamannya
Khadijah istri setia Fathimah putri tercinta
Semua bernasab mulia Dari Quraisy ternama
Inilah cerita Sang Rasul Yang sarat suka duka
Ooh sarat suka sedih …
Dua bulan di kandungan Wafat ayahandanya
Tahun Gajah dilahirkan Yatim dengan kakeknya
Sesuai susila yang ada Disusui Halimah
Enam tahun usianya Wafat ibu tercinta
Inilah cerita Sang Rasul Yang sarat suka duka
Ooh sarat suka sedih …
Delapan tahun usia Kakek meninggalkannya
Abu Thalib pun mempertahankan Paman paling membela
Saat kecil penggembala Dagang dikala remaja
Umur dua puluh lima Memperistri Khadijah
Inilah cerita Sang Rasul Yang sarat suka duka
Ooh sarat suka sedih …
Di umur ketiga puluh Mempersatukan bangsa
Saat peletakan kerikil Hajar Aswad mulia
Genap empat puluh tahun Mendapatkan risalah
Ia pun menjadi Rasul Akhir para Anbiya
Inilah cerita Sang Rasul Yang sarat suka duka
Ooh sarat suka sedih …